REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Project Officer Delegasi Uni Eropa (UE) Untuk Indonesia, Destriani Nugroho mengatakan lebih dari 3.000 peserta sudah mendaftar secara online untuk dapat hadir di pameran pendidikan European Union Indonesia Scholarships Info Day pada Sabtu (9/5).
"Sampai hari terakhir pendaftaran sudah ada 3.700 peserta yang mendaftar secara online," ujar Destriani di di Grand Hotel Sahid Jakarta, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (9/5).
Destriani berkata, pameran pendidikan ini merupakan kali kedua diselenggarakan di Indonesia. Pada tahun lalu lebih dari 3.000 pengunjung yang mengikuti pameran pendidikan tersebut.
"Sungguh di luar dugaan antusiasme pelajar Indonesia untuk bisa kuliah di luar negeri," ucapnya.
Salah satu pengunjung, Mitra Angelica (24 Tahun) mengaku sangat tertarik untuk bisa melanjutkan studinya ke luar negeri terutama ke negara Eropa. Mahasiswi S1 jurusan Biologi itu berminat untuk bisa dapat melanjutkan pendidikannya di Jerman.
"Saya sangat tertarik ke Jerman, karena di sana bisa dibilang merupakan pusat ilmu pengetahuan alam, selain itu bahasa jerman juga sangat unik untuk dipelajari," ungkap Mitra,
Pameran pendidikan ini diikuti oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Kementrian Keuangan dan juga perwakilan dari Delegasi UE serta negara anggofa UE, seperti Denmark, Prancis, Jerman, Hungaria, Italia, Belanda, Polandia, Spanyol, Swedia dan Inggris.
Eropa merupakan tujuan yang makin populer bagi para pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya. Bahkan pada tahun 2013 sekitar 4.000 pelajar Indonesia sudah berangkat ke Eropa untuk menempuh pendidikan sarjana dan pasca sarjana.
Jumlah tersebut meningkat sebesar 20 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Secara keseluruhan ada 7.000 mahasiswa Indonesia saat ini sedang menempuh pendidikan di Eropa.
Di Eropa terdapat lebih dari 4.000 institusi pendidikan tinggi dengan 150 ribu progran pasca sarjana yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantarnya. Banyak pula perguruan tinggi di Eropa yang termasuk dalam peringkat 100 universitas terbaik di dunia dan menawarkan fasiliras yanf moderen dengan berbagai kesempatan penelitian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika