REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Sekelompok muslim di Florida, Amerika Serikat (AS) menyikapi islamofobia dan diskriminasi dengan lelucon. Mereka mengunggah video bertajuk "Muslim Membaca Komentar Kebencian".
Di dalam video tersebut, mereka dengan santai dan bercanda menyikapi komentar-komentar di Facebook tentang kebakaran di sebuah Islamic Centre di Tampa, Florida.
"Saya dan teman saya membacanya (komentar berbau Islamofobia) dan kami menganggapnya sangat lucu," ujar salah satu pembuat video, Nicolas Armero kepada ABC Action News pada Sabtu (9/5).
Armero menganggap komentar-komentar yang beredar di Facebook sangat lucu karena jauh dari kenyataan yang ada tentang Islam. Armero adalah bagian dari kelompok muslim yang kerap melawan ketidakadilan dan diskriminasi dengan pesan damai. Pada bulan lalu, kebakaran meluluhlantakkan empat ruang kelas di Islamic Centre tersebut.
"Bakar dan deportasi mereka semua," ujar pemilik akun Cynthia Gallagher melalui Facebook.
Kalimat tersebut lantas ditanggapi oleh salah seorang muslim di video. "Saya lahir di sini. Jadi ke mana saya harus dideportasi?"
"Kami adalah bagian masyarakat, kami orang Amerika, kami pergi ke sekolah, dan kami bekerja," ujar pembuat video lain Hashim Armashi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika