REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Pesawat tempur F-16 milik tentara Maroko hilang setelah terkena serangan. Pesawat diketahui mengambil bagian dalam pertempuran koalisi Arab Saudi melawan kubu pemberontak Houthi.
Angkatan Bersenjata Royal Maroko, pada Senin (11/5), mengatakan pesawat yang ikut ambil bagian dalam pertempuran koalisi pimpinan Saudi menghilang di Yaman. Penyelidikan terkait hal ini sedang berlangsung.
Kantor berita negara Maroko, MAP, melaporkan pesawat sempat terkena serangan pada pukul 06.00 pagi waktu setempat.
Pilot jet kedua di skuadron yang sama mengatakan, tak bisa melihat apakah pilot berhasil keluar dari pesawat saat terkena serangan.
Pada Rabu 1 April, pemerintah Maroko secara resmi menyatakan ikut bergabung dengan koalisi pimpinan Saudi untuk melancarkan operasi udara di Yaman.
Juru bicara pemerintah Maroko Mostafa Kholfi mengatakan, partisipasi negaranya dalam rangka mendukung kepemimpinan yang sah di Yaman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika