REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pasukan Israel kembali menangkap seorang pria Palestina dalam serangan fajar di sekitar Silwan di Yerusalem Timur, Ahad (10/5).
Seperti dilansir Ma'an News, penduduk setempat mengatakan, seseorang yang ditangkap pada serangan fajar itu adalah Hamza Jabir Abbasi. Ia ditangkap setelah pasukan Israel menggeledah rumahnya di daerah Ein al-Luza, sekitar Silwan.
Penangkapkan itu dilakukan, sehari setelah tujuh orang dari Yerusalem dipanggil oleh kepolisian Isreal. Namun, hingga saat ini pihak kepolisian Israel belum mengkonfirmasi penangkapan itu.
Pemanggilan yang terjadi pada ke tujuh orang itu terjadi saat mereka tengah kembali dari ziarah di Arab Saudi. Intelijen Israel mengeluarkan surat panggilan kepada tujuh warga Palestina di Yerusalem, pada Sabtu (9/5).
Sejumlah orang Palestina itu dipanggil ke kantor polisi Salah al-Din di Yerusalem, guna diinterogasi. Panggilan itu diterbitkan oleh Israel di Perbatasan King Hussein Bridge, antara Yordania dan Tepi Barat.
Para pemuda itu langsung dipanggil ketika sedang melewati perbatasan, saat kembali dari Umrah. Penduduk setempat menceritakan, para pemuda itu diberhentikan oleh petugas intelijen Israel, sebelum mengeluarkan surat panggilan ke kantor polisi.
Diidentifikasi ke tujuh orang itu adalah, Nasser Abu Qweider, Fadi Bakir, Nihad Zghayyer, Imad al-Din Abbasi, Mahmoud Abd al-Latif dan Shadi Abu Farha.