REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kelompok Houthi dan Pasukan Arab saling menyerang roket di wilayah perbatasan, Senin (11/5). Seorang warga mengatakan sehari sebelum gencatan senjata berlaku serangan berlangsung.
Houthi mengatakan mereka menembakkan roket Katyusha dan mortir di kota Jizan, Arab Saudi dan Najran. Serangan ini dilakukan setelah Saudi menyerang Saada dan Hajjah dengan 150 roket. Saudi kemudian menyerang kelompok Houthi di pusat kota Taiz dan Marib, kota penghasil minyak di Sanaa.
Dilansir Reuters, Senin (11/5), hingga saat ini belum diketahui korban yang berjatuhan akibat serangan ini. Lebih dari enam pekan Koalisi Arab Saudi gagal memukul mundur Houthi dan pendukung Ali Abdullah Saleh.
Arab Saudi kemudian menawarkan gencatan senjata lima hari sejak Selasa malam (12/5). Sehingga bantuan kemanusiaan dapat dikirim ke Yaman.
Sebanyak 17 lembaga bantuan mengatakan lima hari tidak cukup untuk mendistribusikan bantuan. Karena blokade udara dan laut telah berdampak pada menderitanya warga Yaman. Mereka kekurangan pangan dan obat-obatan.