Selasa 12 May 2015 04:50 WIB

Perjuangan Wanita Cina Non-Muslim Membesarkan Cucu Muslimnya

Tan Guan Neo (tengah)
Foto: Bernama/Thestar
Tan Guan Neo (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, MALAKA -- Perbedaan keyakinan tidak menghalangi wanita keturunan Cina ini dalam mengurus dan membesarkan cucunya yang Muslim. Tan Guan Neo (70 tahun), nama wanita luar biasa tersebut, menghadapi berbagai rintangan termasuk perbedaan agama ketika membesarkan sang cucu, Fahira Nabilah Isham, yang beragama Islam.

Ibunya Fahira yang merupakan anak bungsu Tan Guan, Tan Fatin Nasuha Lee, mengalami sakit sehingga tidak bisa merawat Fahira sejak masih kecil. Tan Guan akhirnya yang mengambil alih tugas mengurus Fahira sejak usianya masih empat bulan.

Baca Juga

''Aku yang mengantarnya (Fahira) pergi ke sekolah agama dan kelas pelajaran Alquran guna memastikan dia mendapat pendidikan agama yang benar,'' kata Tan Guan seperti dikutip situs Thestar.

Tan Guan juga memastikan cucunya melakukan ibadah sesuai kepercayaannya. Dia pula yang mengawasi cucunya melakukan  shalat lima waktu dan ibadah puasa Ramadhan sejak usia Fahira lima tahun.

''Itu tidak mudah untuk membesarkan cucu sekaligus menjaga dan membina keyakinan agamanya, karena ada banyak tantangan," kata Tan Guan.

"Seorang kepala desa pernah datang ke rumah saya dan bilang aku tidak memenuhi syarat untuk merawat cucu Muslim saya,'' kenang Tan Guan. ''Kepala desa itu mengatakan kepada saya untuk mengirimnya ke panti asuhan, tapi aku protes.''

Suami Tan Guan meninggal dunia setahun lalu. Mereka memiliki lima anak perempuan yang berusia antara 39-50 tahun. Selain Tan Fatin Nasuha Lee, dua anak perempuan Tan Guan lainnya juga memeluk Islam.

Sementara itu, sang cucu yang kini berusia 19 tahun itu tengah menuntut ilmu komputer di Universitas Teknologi Mara. Atas perjuangannya membesarkan cucu Muslimnya, Tan Guan dianugerahi penghargaan oleh Pemerintah Malaysia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement