Selasa 12 May 2015 15:00 WIB

Delapan Tentara Mali Tewas Diduga Diserang Tuareg

Rep: c38/ Red: Ani Nursalikah
Gerilyawan Tuareg Mali
Foto: Reuters/Joe Penney
Gerilyawan Tuareg Mali

REPUBLIKA.CO.ID, MALI -- Sedikitnya delapan tentara Mali tewas dan 10 lainnya terluka dalam serangan oleh kelompok separatis bersenjata di bagian utara kota Timbuktu. Serangan yang menyergap konvoi militer pada Senin (11/5) ini diduga dilakukan kelompok separatis Tuareg.

“Penyergapan terhadap tentara Mali oleh para pemberontak Coordination Azawad Movements (CMA) di sekitar Timbuktu dan Goundam ini terjadi pada Senin pagi,” kata seorang pejabat dari organisasi kemanusiaan setempat, seperti dilansir dari Al Jazeera, Selasa (12/5).

Ia mengatakan dua kendaraan militer Mali juga telah dibakar. Kelompok Tuareg kehilangan salah satu kendaraan mereka. Tentara Mali menolak berkomentar secara resmi, namun bantuan telah dikirim ke tempat kejadian untuk melakukan konfirmasi.

“Kami kehilangan delapan orang tentara, 10 terluka, dan beberapa tentara hilang hingga saat ini,” kata sumber itu.

Namun, ia menambahkan belum jelas apakah ada korban jiwa dari pihak CMA. Sebuah sumber militer dari MINUSMA, penjaga perdamaian PBB di Mali, mengatakan Tuareg telah menunggu dalam empat kendaraan untuk menghadang tentara.

“Ini adalah serangan yang disiapkan dengan hati-hati,” kata sumber itu.

Seorang pemimpin CMA juga menyatakan mereka telah menyerang militer Mali, namun jumlah korban tewas belum diketahui.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement