REPUBLIKA.CO.ID, VILNIUS -- Kementerian Pertahanan Lithuania pada Senin (11/5) memilih calon bagi pemberlakuan kembali wajib militer. Kementerian mengumumkan daftar 36.825 pemuda yang berusia 19-26 tahun.

Semua pemuda itu akan menerima panggilan untuk mengikuti wajib militer. Jumlah seluruh peserta wajib militer yang dirancang tahun ini ialah 3.000.

Menurut Menteri Pertahanan LIthuania Juozas Olekas, penuntasan daftar tersebut menandai hari bersejarah. Para pemuda dipilih secara acak dengan menggunakan program komputer. Olekas mengatakan proses pemilihan diawasi oleh pengamat masyarakat.

Dia mengatakan militer Lithuania akan memusatkan perhatian pada pelatihan peserta wajib militer pertama. Mereka dijadwalkan tiba di batalion Angkatan Darat pada akhir Agustus.

Relawan yang telah mendaftarkan diri untuk berdinas selama sembilan bulan akan dimasukkan ke dalam daftar peserta wajib militer itu.

Kementerian Pertahanan itu melaporkan 1.136 orang yang berusia dari 18 sampai 38 tahun, termasuk perempuan telah menyampaikan kesediaan mereka bergabung dalam dinas tersebut secara sukarela.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemuda yang akan mengikuti dinas wajib militer secara sukarela," kata Olekas.

Sebelum dimulainya proses penerimaan wajib militer, relawan juga dijanjikan akan mendapat jaminan sosial dan bayaran lebih tinggi.

Lithuania, negara kecil di Baltik, memberlakukan kembali wajib militer selama lima tahun sebagai reaksi terhadap situasi keamanan yang berubah di Eropa Timur. Tujuan kegiatan itu meningkatkan personel uni militer dan membangun cadangan militer yang memadai. Wajib militer di Lithuania terakhir kali dihapuskan pada 2008.

Ikuti Whatsapp Channel Republika