REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Puluhan orang tewas dan puluhan cedera ketika bentrokan meletus antara Suku Rezeigat dan Ma'alia di Darfur Timur, Sudan, Senin (11/5).
"Banyak anggota bersenjata dari Suku Rezeigat menyerang sejumlah daerah Suku Ma'alia di Darfur Timur," kata tetua Suku Ma'alia Azraq Hassan melalui telepoN.
Dia menambahkan statistik awal menunjukkan 25 anggota Suku Ma'alia tewas,. Ia mengatakan sulit memastikan jumlah korban sementara pertempuran masih berkecamuk.
"Para penyerang menggunakan granat berpeluncur roket dan roket Katyusha untuk menyerang warga kami. Ini adalah pemusnahan suku yang teratur oleh satu suku terhadap suku lain," ia menambahkan.
Ia menyatakan akan menyelesaikan masalah dengan Suku Rezeigat
Seorang saksi mata dari Ad-Dein, Darfur Timur mengatakan toko dan kios komersial di kota tersebut tutup setelah bentrokan meletus di permukiman Abu Karinka, 50 kilometer di sebelah timur laut Ad-Dein.
Gubernur Darfur Timur At-Tayeb Abdel-Karim dilaporkan mengadakan pertemuan darurat dengan komite keamanan di negara bagian tersebut untuk menilai konsekuensi dari situasi.
Abdel-Karim mengatakan pihaknya mengirim bantuan militer untuk mengamankan daerah tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
