Selasa 12 May 2015 21:32 WIB

PM Pakistan Kunjungi Afghanistan Bahas Taliban

Rep: C32/ Red: Karta Raharja Ucu
kelompok taliban
Foto: ap
kelompok taliban

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif dan Jenderal Raheel Sharif dari Chief of Army Staff (COAS) akan kunjungi Kabul, Afghanistan, Selasa (12/5). Kunjungan tersebut untuk memenuhi undangan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani.

Pakistantoday melaporkan,Ghani mengundang PM Pakistan untuk berdiskusi terkait keberadaan Taliban yang kian meresahkan. Pertemuan tersebut menjadi kunjungan kedua bagi Sharif, namun kali pertama baginya setelah instalasi Nasional Unity Goverment di Kabul.

Pertemuan tersebut akan duhadiri kepala keuangan, petugas-petugas militer asing untuk melakukan konsolidasi terkait jetutuhan mereka dan hubungan bilateral antara kedua negara tersebut.

Selain membahas soal keberadaan Taliban, pertemuan itu diyakini untuk mempererat kerja sama antara kedua negara.

Advertisement
Berita Terkait
Jadi Daerah Paling Berpolusi, Punjab Bentuk Tim Khusus Atasi Pencemaran Udara
Esgnow - 07 November 2024, 16:00
Jadi Daerah Paling Berpolusi, Punjab Bentuk Tim Khusus Atasi Pencemaran Udara
Pakistan Kecam Tindakan Israel Larang UNRWA Beroperasi
News - 30 October 2024, 10:08
Pakistan Kecam Tindakan Israel Larang UNRWA Beroperasi
Pakistan Ajak India Bekerja Sama Atasi Kabut Beracun
Esgnow - 10 October 2024, 12:14
Pakistan Ajak India Bekerja Sama Atasi Kabut Beracun
Cara Warga Pakistan Kenang Genosida Israel Setelah Setahun Bantai Palestina
Khazanah - 07 October 2024, 16:44
Cara Warga Pakistan Kenang Genosida Israel Setelah Setahun Bantai Palestina
Harga Makin Terjangkau, Warga Pakistan Gunakan Panel Surya
Video - 04 October 2024, 19:29
Harga Makin Terjangkau, Warga Pakistan Gunakan Panel Surya
Ada 430 Ribu Misionaris Kristen di Dunia, Begini Kisah Mereka Jalankan Misi di Afghanistan
Khazanah - 16 September 2024, 21:24
Ada 430 Ribu Misionaris Kristen di Dunia, Begini Kisah Mereka Jalankan Misi di Afghanistan
Ismail Haniyeh Dibunuh, PM Pakistan: Negara Zionis Israel Harus Diadili
Khazanah - 02 August 2024, 21:00
Ismail Haniyeh Dibunuh, PM Pakistan: Negara Zionis Israel Harus Diadili
Pemerintah Pakistan: Benjamin Netanyahu Teroris
News - 21 July 2024, 16:10
Pemerintah Pakistan: Benjamin Netanyahu Teroris
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبَدَّلَ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا قَوْلًا غَيْرَ الَّذِيْ قِيْلَ لَهُمْ فَاَنْزَلْنَا عَلَى الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا رِجْزًا مِّنَ السَّمَاۤءِ بِمَا كَانُوْا يَفْسُقُوْنَ
Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (perintah lain) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Maka Kami turunkan malapetaka dari langit kepada orang-orang yang zalim itu, karena mereka (selalu) berbuat fasik.

(QS. Al-Baqarah ayat 59)
Berita Lainnya
Hong Kong Disneyland Park menyediakan satu tempat bernama Quiet Room bagi Muslim untuk beribadah.
Ameera - Senin , 18 Nov 2024, 09:25 WIB
Hong Kong Disneyland Park Sediakan Quiet Room untuk Sholat Turis Muslim
Salah satu adegan di serial anime Dandadan. Popularitas adaptasi anime ini telah membuatnya menduduki posisi ketiga serial Non-Inggris paling populer di Netflix.
Ameera - Senin , 18 Nov 2024, 08:03 WIB
Anime 'Dandadan' Jadi Serial Non-Inggris Populer di Netflix, Kalahkan ‘Demon Slayer’
Jajaran dimsum di Islamic Center Canteen di kawasan Wan Chai, Hong Kong.
Ameera - Senin , 18 Nov 2024, 07:46 WIB
Mencicip Dimsum Halal Bercita Rasa Autentik di Hong Kong
Diabetes (ilustrasi). Diperkirakan ada Menurut studi terbaru, lebih dari 800 juta orang dewasa mengidap diabetes di seluruh dunia, hampir dua kali lipat dari perkiraan sebelumnya.
Ameera - Senin , 18 Nov 2024, 07:15 WIB
Penderita Diabetes Dewasa Diperkirakan Capai 800 Juta Orang, 2 Kali Lipat dari Sebelumnya
Ilustrasi Ibu hamil. Dokter menganjurkan ibu hamil untuk melakukan tes gula darah ketika memasuki trimester pertama atau kedua.
Ameera - Ahad , 17 Nov 2024, 23:58 WIB
Dokter Anjurkan Ibu Hamil Tes Gula Darah, Ini Manfaatnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Internasional
Advertisement