Rabu 13 May 2015 05:34 WIB

Mumi Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Tempat Sampah di Prancis

Rep: c15/ Red: Hazliansyah
Mumi bayi (ilustrasi)
Foto: Dailymail
Mumi bayi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Satu mumi anak perempuan ditemukan di tempat pembuangan sampah di Prancis. Sontak penemuan ini menghebohkan warga Paris. Mumi tersebut kemudian dibawa ke museum kota.

Mumi tersebut diperkirakan berusia 2.000 tahun. Mumi tersebut berukuran balita dengan dikemas peti mati yang terbuat dari emas. Hingga saat ini pihak pemerintah Paris masih menyelidiki bagaimana mumi anak perempuan tersebut bisa sampai ke tempat pembuangan sampah.

"Seorang karyawan di tempat pembuangan sampah menemukan ini. Saya juga heran, namun masih akan kita selidiki," ujar kepala kepolisian Paris seperti dikutip The Telegraph, Rabu (13/5).

Pada peti tersebut tertulis tulisan hieroglif dengan bulu burung. Dalam bahasa ibrani, tulisan tersebut dibaca Ta-Iset. Arkeolog, Desroches Noblecourt mengatakan diperikarakan mumi ini berasal dari wilayah Akhmim di Mesir.

Scan radiografis menunjukan mumi tersebut memiliki tinggi 92,5 sentimeter. Selain itu, diperkirakan mumi tersebut berisi gadis berumur empat tahun. Hasil penelitian menunjukan, kerangka dari mumi tersebut masih utuh, dengan kepala membungkuk ke arah dada.

Mumi tersebut disinyalir berasal dari kalangan kelas menengah Mesir. Menimbang kualitas pembungkus mumi dan peti yang berbahan dasar emas.

Arkeolog tersebut juga menemukan guratan bekas pisau dipinggir peti. Arkeolog menduga ada orang yang berusaha untuk mencungkil peti tersebut untuk mengambil logam mulia yang mungkin saja terkandung bersama si mumi.

Saat ini, mumi tersebut masih disimpan di museum kota, dan akan menjadi koleksi museum tersebut. Rencananya, Ta-Iset akan dipamerkan di balik kaca tertutup dengan suhu ruangan. Ta-Iset termasuk barang yang akan disegel dan dijaga keamanannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement