Kamis 14 May 2015 01:29 WIB

Penyerangan di Bus, 45 Korban Tewas

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Dwi Murdaningsih
Korban penembakkan oleh pria bersenjata di Pakistan berupaya menyelamatkan diri.
Foto: Reuters/Akhtar Soomro
Korban penembakkan oleh pria bersenjata di Pakistan berupaya menyelamatkan diri.

REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Sejumlah pria bersenjata menyerbu bus di Pakistan selatan menembakkan senjata api kepada penumpang. Sebanyak 45 orang tewas dalam serangan tersebut.

Kepala Polisi Provinsi Ghulam Haider Jamali mengatakan, korban tewas di antaranya 16 wanita dan 13 penumpang lainnya terluka. Jamali menjelaskan, pria bersenjata itu menyuruh pada penumpang Muslim Syiah untuk menundukkan kepalanya sebelum menembaki mereka. Namun, penyerang belum diketahui pasti apakah Taliban atau militan ISIS.

Tapi, beberapa pejuang Taliban telah berjanji akan kesetiaan mereka dengan kelompok ekstremis yang sekarang memegang sepertiga dari Irak dan Suriah beberapa bulan terakhir.

"Ini adalah orang-orang ekstrimis yang teroris," kata dia.

Ia mengatakan, bus tersebut melintasi jalanan di sepi di pinggiran kota menuju sebuah pusat komunitas Syiah Islamiyah ketika enam orang bersenjata itu naik.

Serangan tersebut membuat banyak lubang bus akibat peluru. Supir bus pun terluka namun masih bisa mengendarai bus ke rumah sakit terdekat. Darah pun terlihat merembes di kursi dan lantai bus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement