REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Di tengah hiruk pikuk konser musik, kelompok bersenjata api menyerang wisma tamu di Kabul, Afghanistan. Taliban mengklaim kejadian tersebut sebagai aksinya.
"Hari ini akan akan ada konser musik di sana. Untungnya, sebagian besar tamu belum tiba lagi," kata Komandan Afghan National Army's 111th Corps Qadam Shah Shaheem dilansir oleh i.stuff, Kamis (14/5).
Polisi memperkirakan, perampok masih berada di sekitar lokasi kejadian. Pasalnya, polisi telah mengepung area Kolola Pushta, Kabul sesaat serangan terjadi pada pukul 08.30 waktu setempat.
Menurut Shaheem, paling tidak 16 orang tamu sudah berhasil diselamatkan.
"Operasi penyelamatan masih berlangsung, kondisi bangunan yang besar dengan dua tingkat dan beberapa kamar menyebapkan butuh sedikit waktu," ungkap Shaheem.
Kolola Pushta merupakan wisma untuk tamu internasional dan dekat dengan Kedutaan Besar India. Kedutaan Besar India di Afghanistan mengumumkan jika semua warga negara India dalam kondisi aman.
Terkait dengan kejadian tersebut, Taliban mengakui bahwa mereka yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Mereka telah mengingatkan mengenai serangan tersebut sejak sebulan lalu.
Dilaporkan juga, serangan tersebut menjadi kejadian yang kedua di Afghanistan. Sebelumnya, menurut petugas polisi, Jan Aqa, perampok bersenjata api menembaki tempat pertemuan ulama-ulama Muslim di Selatan Helmand dan membunuh sekitar tujuh orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika