REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Pemimpin Ikhwanul Muslimin Farid Ismail dikabarkan meninggal dunia karena menderita stroke. Farid meninggal di rumah sakit yang berada di kawasan penjara, tempatnya menjalani hukuman.
Reuters melansir, kabar meniggalnya Farid ini dibeberkan oleh Partai Kebebasan dan Keadilan yang selama ini menjadi wadah kalangan Ikhwanul Muslimin pada Rabu (13/5) waktu setempat.
Penyebab meninggalnya Farid disebut karena kelalaian pihak penjara yang tidak cepat memindahkan Farid ke rumah sakit saat mengalami masa kritis. Farid diketahui sudah mengalami stoke sejak seminggu lalu.
Farid Ismail, pria kelahiran tahun 1957 ini ditangkap pada September 2013 lalu. Ia dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara karena dianggap terlibat dalam penghasutan aksi kekerasan dalam aksi penggulingan pemerintahan Mohamed Morsi pada Juli 2013. Farid mulai menjalani masa tahanannya sejak Juli 2014.
Ikhwanul Muslimin sendiri telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Mesir pada bulan November tahun 2013. Partai Kebebasan dan Keadilan sebagai lengan politik Ikhwanul Muslimin juga dibubarkan oleh putusan pengadilan di Mesir pada Agustus 2014.