REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY-- Enam orang tewas ketika satu pesawat kecil jatuh di Negara Bagian Chihuahua di Meksiko Utara, kata beberapa pejabat lokal pada Rabu (13/5).
Lokasi jatuhnya pesawat tersebut pada Selasa malam berada di Cieneguita di Kota Praja Urique, permukiman yang berada di perbatasan antara Chihuahua dan Negara Bagian Sinaloa, yang bertetangga, demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Kejaksaan Negara Bagian tersebut.
Jenazah orang yang tewas, semuanya lelaki, ditemukan, dan di antara mereka terdapat pilot, yang diidentifikasi sebagai Eleazar Ramirez Perez (58) dari Guasave di Sinaloa, kata pernyataan itu.
Warga lokal mengatakan pesawat nahas tersebut ditembak hingga jatuh pada Selasa dini hari, demikian laporan Xinhua, Kamis (14/5). Pihak berwenang tidak membantah tapi juga tidak mengkonfirmasi laporan itu, tapi mereka mengatakan mereka telah menambah jumlah personel polisi negara yang berpatroli di wilayah tersebut jadi 120 orang.
"Jaksa Negara Bagian Jorge Enrique Gonzalez Nicolas akan segera mengunjungi beberapa permukiman di Kota Praja Enrique untuk mengawasi langkah yang dilakukan dan menangani langsung keprihatinan masyarakat," kata juru bicara Kantor Kejaksaan Negara Bagian.
Pesawat itu jatuh setelah serangkaian bentrokan belum lama ini antar-gerombolan penjahat yang bersaing, dan antara penjahat dan penegak hukum, di berbagai wilayah Meksiko, termasuk di Negara Bagian Jalisco, di bagian barat-tengah Meksiko.
Di sana, anggota kartel menembak jatuh satu helikopter militer pekan lalu dengan menggunakan granat berpeluncur roket dalam pamer kekuatan yang sangat berani. Pada Maret, beberapa penyerang yang tak dikenal di daerah itu menewaskan dua petugas survei yang bekerja buat Institut Gegoragi dan Statistik Nasional Meksiko.