Kamis 14 May 2015 14:15 WIB

'Indonesia Harus Segera Buka Perwakilan Diplomatik di Palestina'

Rep: c36/ Red: Ani Nursalikah
Seorang anak di Palestina.
Foto: vi.sualize.us
Seorang anak di Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik Timur Tengah dari Universitas Indonesia (UI) Yon Machmudi mengatakan Indonesia harus segera membuka perwakilan diplomatik di Palestina pasca menguatnya dukungan internasional kepada negara tersebut.

Pembukaan perwakilan perlu segera dilakukan sebagai realisasi janji Indonesia beberapa waktu lalu.

“Indonesia perlu segera melakukan follow up dukungan yang pernah diberikan saat Konferensi Asia Afika (KAA) beberapa waktu lalu. Bukan hanya mengakui, tetapi perlu segera membuka perwakilan diplomatik di Palestina,” ujarnya saat dihubungi ROL, Kamis (14/5).

Menurut Yon, hal tersebut tidak sulit direalisasikan mengingat Palestina sudah memiliki perwakilan diplomatik di Indonesia. Sejak dulu, Indonesia dan Palestina sering bekerja sama mempersiapkan berdirinya negara Palestina secara utuh.

Jika Indonesia segera menempuh langkah-langkah positif, dipastikan negara-negara tetangga juga akan mencontoh hal serupa. Dukungan yang diberikan Indonesia selama ini, baik secara mandiri maupun lewat KAA, berdampak besar bagi kedaulatan Palestina.

“Dukungan yang disampaikan dalam KAA lalu membawa dampak yang signifikan. Dengan adanya pembukaan perwakilan dipolomatik, semakin menguatkan sikap tegas Indonesia untuk Palestina. Negara tetangga seperti Malaysia, Jepang, India dan China berpeluang mengikuti Indonesia,” kata Yon.

Sebelumnya, Vatikan menyetujui kesepakatan yang secara resmi mengakui negara Palestina. Hal tersebut dipandang sebagai tindakan yang memberi dukungan hukum untuk kedaulatan Palestina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement