REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan penembakan di sebuah wisma tamu Park Palace Hotel di Kabul, Afghanistan, Rabu (13/5).
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan dalam sebuah surat elektronik kelompoknya menargetkan hotel tersebut karena keberadaan orang asing, termasuk warga Amerika. Dalam klaimnya hanya satu orang yang menyerang hotel.
''Ia dipersenjatai dengan senapan Kalashnikov, rompi bunuh diri dan pistol,'' katanya.
Meski demikian, klaim tersebut tidak bisa dipastikan. Taliban sering memanfaatkan situasi untuk mengklaim setiap serangan.
''Sedikitnya lima tewas dan lima terluka karena serangan,'' kata Kepala kepolisian Kabul Abdul Rahman Rahimi, Kamis (14/5) pagi waktu setempat.