REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menjadi pembicara utama dalam Indonesian Career Expo yang diselenggarakan Persatuan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) Victoria di Melbourne, Jumat (15/5) malam.
Indonesian Career Expo atau ICarE diselenggarakan untuk tahun kedua, dan dimaksudkan untuk menjadi jembatan antara para mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Australia dengan berbagai perusahaan di Indonesia.
Dalam kegiatan tahunan tersebut, ICarE memiliki dua acara besar. Yang pertama adalah disebut The Premier yang mendatangkan beberapa pembicara ternama dan inspiratif dari Indonesia untuk memberikan gambaran mengenai keadaan Indonesia dewasa ini dari berbagai sudut.
Acara kedua The Expo yang akan berisi seminar dan juga ajang untuk mempertemukan perusahaan Indonesia dengan para mahasiswa. Beberapa perusahaan yang tampil di Expo 2015 adalah Permata Bank, SCTV, ANZ Bank dan Commonwealth Bank. Kegiatan ini dilangsungkan Sabtu (16/5) esok.
Selain Emirsyah Satar, yang akan juga tampil di acara The Premiere adalah Helen Dewi Kirana dan Maya Hasan, serta Lie Mei Phing dari Yayasan non profit Doctor Share.
Dalam penjelasannya kepada wartawan ABC L. Sastra Wijaya, Project Manager ICarE 2015 Arga Pradipta Gunadi, diharapkan dari pembicara ini, para mahasiswa Indonesia di Melbourne mendapat penjelasan dan inspirasi untuk kembali ke Indonesia setelah mereka menyelesaikan pendidikan di Australia.
"Kami memang mendatangkan permbicara dari berbagai latar belakang. (Pak) Emirsyah Satar yang sudah kita ketahuii sebagai mantan direktur utama Garuda akan mewakili bidang bisnis." kata Arga.
Dalam poster yang sebelumnya disebarkan oleh panitia, salah satu pembicara adalah Lisa Suroso dari yayasan Doctor Share. "Namun di saat terakhir Lisa tidak bisa hadir. Sebelumnya kita mengundang Dr Lie Dharmawan pendiri Doctor Share ini, namun beliau tidak bisa datang. Setelah Lisa tidak bisa datang, sekarang pembicaranya adalah Lie Mei Phing, putri dokter Dharmawan. Lie Mei Phing akan berbicara soal dunia kedokteran dan juga dunia relawan." kata Arga.
Dua pembicara lain adalah Helen Dewi Kirana dan Maya Hasan.
Helen Dewi Kirana adalah desainer batik. Dulu dia adalah pengacara, namun kemudian mengalihkan kegiatannya ke dunia fashion, dan berkecimpung di bidang perbatikan.
Sementara itu Maya Hasan adalah pemain harpa wanita pertama asal Indonesia, yang dulu pernah melanjutkan sekolah di Amerika Serikat.
"Dulu ketika sekolah, Maya juga pernah dihinggapi keraguan, apakah kalau dia pulang ke Indonesia dengan keahliannya bermain harpa, akan berguna. Dia akan menceritakan itu semua di acara ini." kata Arga.
Selain menjadi pembicara dalam acara The Premiere, Helen Dewi Kirana juga akan memamerkan koleksi batiknya, sementara Maya Hasan akan memainkan harpa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika