REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bertepatan dengan peringatan Isra Mi’raj, umat Muslim Indonesia yang tergabung sebagai jamaah Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat menyerahkan bantuan senilai Rp 1 miliar bagi pembangunan RS Indonesia di Gaza, Palestina.
“Bantuan senilai Rp 1 miliar ini sepenuhnya bantuan dari rakyat Indonesia untuk Palestina melalui RS Indonesia di Gaza. Jadi, ini untuk kesekian kalinya umat Muslim Indonesia menunjukkan cintanya pada sesama Muslim,” terang Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dalam rilisnya, Jumat (15/5).
Ia pun bersyukur, momentum penyerahan donasi bertepatan dengan Isra Mi'raj.
Penyerahan bantuan ini diawali dengan pembukaan kain penutup papan pengumuman pemberian infaq jamaah Masjid Istiqlal oleh Dubes Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi.
Hadir pula pelaksana pembangunan RS Indonesia, Ketua Presidium MER-C Henry Hidayatullah Sekjen Kemenag Nur Syam, Dirjen Bimas Islam Machasin, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Muchtar Ali, Ketua Badan Pelaksana Pengelolan Masjid Istiqlal Mubarok, dan ribuan jamaah Masjid Istiqlal.
Menag menjelaskan, hubungan baik masyarakat Indonesia dengan Palestina sudah terjalin sejak awal kemerdekaan Indonesia. Sejarah mencatat bahwa Palestina adalah negara yang pertama kali memberikan dukungan atas proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Dukungan itu disampaikan langsung oleh Mufti Palestina, Syekh Muhammd Amin Al Khusaini yang saat itu sedang mengungsi di Berlin, Jerman.
“Sejak saat itulah, banyak dukungan dari negara-negara di Timur Tengah untuk kemerdekaan Indonesia,” tegas Menag.
Selain itu, pada pada tahun 1948, lanjut Menag, ada juga tokoh Palestina Syekh Ali Tahir yang banyak memberikan bantuan pendanaan kepada para pejuang Indonesia.
“Syekh Ali Tahir lah yang menggalang pengumpulan dana yang diserahkan kepada pejuang Bangsa Indonesia,” tuturnya.
“Inilah bagian dari keterkaitan hubungan antara masyarakat Indonesia dan Palestina, mereka adalah saudara-saudara kita,” imbuhnya.