Sabtu 16 May 2015 13:24 WIB

Baling-Baling ini Bisa Menjelajahi Langit Venus?

konsep pesawat ruang angkasa yang diberi nama Venus Atmospheric Maneuverable Platform atau VAMP  buatan perusahaan Northrop Grumman.
Foto: Northrop Grumman/ Sciencealert
konsep pesawat ruang angkasa yang diberi nama Venus Atmospheric Maneuverable Platform atau VAMP buatan perusahaan Northrop Grumman.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Ilmuwan menciptakan baling-baling bertenaga pesawat untuk menjelajahi langit Venus. Baling-baling yang terbuat dari komposit ringan ini bisa menjadi salah satu kandidat yang mungkin bisa mengeksplorasi langit planet Venus dalam beberapa tahun mendatang.

Perusahaan dirgantara berbasis di AS, Northop Grumman mengembangkan konsep pesawat ini. Mereka akan mengikuti kompetisi New Frontiers yang diselenggarakan oleh badan antariksa Amerika Serikat (NASA). Program New Frontiers ini dimulai pada tahun 2002 dalam mengeksplorasi tata surya. Pada tahun 2006, New Horizons telah diluncurkan untuk perjalanan menuju planet Pluto.

Sejauh ini, detai program New Frontiers kali keempat ini belum diumumkan. Namun, ada kemungkinan kompetisi ini akan mempelajari komposisi kimia dan fisika dari atmosfer di Venus. Eksplorasi di planet tersebut kemungkinan membutuhkan pesawat yang bisa menjangkau wilayah dengan atmosfer yang lebih rendah.

Northrop Grumman yakin konsep pesawat ruang angkasa yang diberi nama Venus Atmospheric Maneuverable Platform atau VAMP mampu terbang 50 km di atas permukaan planet tersebut dan bisa memperoleh apa yang diinginkan dalam misi tersebut. Perusahaan berupaya mendapatkan dana hingga 1 miliar dollar AS dari NASA untuk bisa menjalankan misi ini.

"Saya rasa kita siap," ujar Ron Polidan, kepala arsitek Northrop Grumman, kepada SpaceNews seperti dikutip Sciencealert.

Jika perusahaan ini berhasil, pesawat harus siap diluncurkan pada tahun 2021. Sementara ini, konsep pesawat memiliki sayap sepanjang 2 meter dan baru pernah diuji di terowongan angin. Pesawat ini belum pernah diuji dalam penerbangan. Jika diterbangkan, pesawat ini akan memerlukan sayap sepanjang 55 meter.

Venus merupakan planet yang cukup ekstrem. Suku permukaan di planet tersebut diperkirakan mencapai 460 derajat Celcius. Tekanan tanah disana mencapai 90 atmoster bumi. Pada bulan Oktober mendatang, VAMP akan bertemu dengan berbagai pesaing yang juga mengembangkan teknologi yang tak kalah canggih untuk bisa mengeksplorasi Saturnus, dan bulan Jupiter. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement