REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekitar empat juta warga Malaysia tidak tahu mereka mengidap hipertensi dan beranggapan bahwa mereka sehat karena tidak mengalami sakit kepala atau sakit leher.
Pejabat bagian pengendalian penyakit Malaysia, Dr Feisul Idzwan Mustapha mengatakan, keadaan itu mengkhawatirkan terutama apabila masyarakat masih berpegang pada anggapan salah bahwa hanya mereka yang mengeluhkan sakit kepala atau sakit leher perlu dirujuk ke dokter.
Feisul seperti dikutip sebuah media terbitan Kuala Lumpur, Sabtu mengatakan, anggapan itu perlu diluruskan karena hipertensi adalah penyakit "senyap" yang tidak memiliki gejala pada peringkat awal.
Berdasar hasil Kajian Kesehatan dan Morbiditas Nasional (NHMS) pada 2011, prevalensi hipertensi di kalangan penduduk Malaysia dewasa berumur 18 tahun ke atas adalah 32,7 persen atau sekitar 5,8 juta orang.
Kajian itu juga menunjukkan tiga dari lima penduduk Malaysia dewasa tidak tahu mereka mengidap hipertensi.