Sabtu 16 May 2015 19:01 WIB

Iran Secara Tersirat Dukung Pemberontak Houthi

Militan Houthi yang kini menguasai Yaman.
Foto: AP Photo
Militan Houthi yang kini menguasai Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei menegaskan, negaranya akan melindungi kaum tertindak di Timur Tengah, seperti Yaman dan Palestina. Pernyataan itu diyakini sebagai upaya Iran untuk merebut hati negara-negara di Timur Tengah dan memperluas pengaruh di kawasan Teluk. 

"Yaman, Bahrain, dan Palestina adalah kaum tertindas dan kami akan melindungi mereka, yang tertindas, dengan cara apa pun, yang mampu kami lakukan," kata Khamenei seperti disadur Reuters, Sabtu (16/5).

Khamenei menyampaikan hal tersebut saat berpidato di depan tokoh Iran dan diplomat negara Islam. Pernyataan Khamenei itu diperkirakan dijadikan pemimpin negara Arab Teluk -yang pada Kamis bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Obama untuk membahas persoalan keamanan.

Perseteruan Iran dengan negara Teluk, khususnya Arab Saudi, menambah suasana aliran dalam sejumlah sengketa di kawasan itu, terutama di Yaman. Di negara itu, sekutu negara Sunni pimpinan Arab Saudi membombardir kelompok Syiah Houthi --yang didukung Iran-- dengan serangan udara.

"Keamanan di Teluk Persia adalah kepentingan semua pihak. Jika kawasan itu tidak aman, maka semua pihak akan merasakan ketidakamanan tersebut," kata Khomeini.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement