REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry tiba di Korea Selatan, Ahad (17/5). Kerry dilaporkan akan membahas masalah keamanan di tengah kekhawatiran dari keagresifan Korea Utara.
Ia tiba di Seoul setelah sebelumnya berkunjung ke Beijing, Cina dan akan bertemu dengan pejabat Korsel, Senin (18/5). Pertemuan disebut merupakan buntut kekhawatiran akan sifat pemerintahan Kim di Korut, terutama setelah Pyongyang berhasil manguji rudal balistik dari sebuah kapal selam.
Tindakan tersebut dilakukan meski AS melakukan pembukaan diplomatik baru-baru ini ke Korut untuk membahas dimulainya kembali perundingan denuklirisasi setelah terhenti tiga tahun. Pertemuan tersebut diusulkan AS secara diam-diam pada Januari, sebelum AS dan Korsel memulai latihan militer tahunan.
Sayangnya, kedua belah pihak gagal menyepakati siapa yang bisa bertemu dan di mana lokasi pertemuan.
Mengingat perkembangan terbaru tersebut, Kerry berencana menegaskan kembali komitmen Amerika untuk keamanan Korsel. Selain itu, ia akan mengundang Presiden Korsel, Park Geun-hye ke Washington Juni nanti.