REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Sebuah kapal kargo Iran membawa bantuan dan aktivis menyeberang ke Teluk Aden, Ahad (17/5). Kapal tersebut dikabarkan akan mencapai Pelabuhan Hodaida, Yaman pada 21 Mei nanti.
"Setelah memasuki Teluk Aden hari ini... kami berharap berada di perbatasan pelabuhan Hodaida pada awal 21 Mei," ujar kapten Iran Shahed, Massoud Ghazi Mirsaid seperti dikutip dari kantor berita resmi IRNA.
Koalisi yang dipimpin Arab Saudi telah memberlakukan pencarian pada semua kapal yang berusaha memasuki Yaman. Hal itu sebagai pencegahan penyelundupan senjata kepada pasukan Houthi yang merupakan sekutu Iran. Penyisiran juga akan dilakukan di Hodaida.
Pekan lalu, para pejabat Iran mengatakan bila pihaknya tidak mengizinkan pasukan koalisi Saudi memeriksa Iran Shahed yang berada di bawah pengawalan militer. Mereka bahkan memperingatkan adanya perang jika kapal kargo tersebut diserang.
Iran mengatakan, kapal tersebut membawa bantuan makanan, relawan medis dan tujuh aktivis Barat. Salah satu aktivis yang diidentifikasi kantor berita Tsanim, merupakan sebagai Caleb Maupin yang berasal dari Ohio. Ia merupakan aktivis yang mengkampanyekan penentangan perang dan sistem keuangan Amerika Serikat.
"Jika mereka (Koalisi Saudi) mencegah (kapal masuk dok), kemungkinan ini adalah pelanggaran hak asasi manusia yang uatama," katanya saat diwawancarai di atas kapal.