REPUBLIKA.CO.ID, AUCKLAND -- Pangeran Harry telah menyerukan pengadaan kembali wajib militer Inggris. Hal ini dilakukan setelah dirinya mendapat kebanggaan terhadap karier militernya.
Pangeran berusia 30 tahun tersebut baru-baru ini memperpanjang kunjungannya ke Australia dan Selandia Baru. Itu artinya ia telah menempuh dekade panjang dalam karier militernya dan memperoleh hal-hal menakjubkan. Tidak hanya untuk dirinya tapi juga pemuda lainnya.
"Membawa kembali layanan nasional (wamil). Saya takut untuk berpikir di mana saya tanpa tentara dan yang lebih penting bagi saya, apa yang saya lihat, tentara lakukan untuk orang-orang muda lainnya," katanya dikutip 9 News, Senin (18/5).
Sebelumnya, layanan nasional wajib tersebut telah dihapus dari Inggris pada awal 1980-an. Namun, bukan tidak mungkin bila Harry akan kembali menghidupkan wajib militer tersebut.
Harry sendiri diharapkan untuk pensiun dari tentara bulan depan. Dengan begitu, ia bisa fokus untuk mengambil lebih banyak tugas Kerajaan.