Rabu 20 May 2015 03:40 WIB

Tujuh Orang Tewas Pasca Serangan Bom Bunuh Diri di Nigeria

Rep: C23/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Suasana paska bom bunuh diri di pasar, Nigeria
Foto: AFP
Suasana paska bom bunuh diri di pasar, Nigeria

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Sebuah bom bunuh diri meledakkan pasar ternak di utara-timur Nigeria. Dalam insiden tersebut, sedikitnya tujuh orang tewas. Insiden itu merupakan serangan bom bunuh diri yang kedua di Nigeria dalam kurun waktu satu pekan.

Bom diperkirakan meledak pukul 12 siang waktu setempat, di desa Garkida, negara bagian Adamawa, Selasa (19/5). Masyarakat di sekitar tempat kejadian perkara mengaku sempat melihat dan mencurigai seseorang yang diduga melilitkan bom pada tubuhnya.

Pekan lalu, sedikitnya sembilan orang tewas di negara bagian Yobe ketika seorang perempuan meledakkan dirinya di sebuah stasiun bus.  Meskipun tidak ada yang mengaku bertanggung jawab, diduga kelompok militan Boko Haram menjadi dalang di balik penyerangan tersebut.

Sedangkan pada Januari lalu, setidaknya 19 orang tewas dan beberapa luka-luka akibat  bom yang diikat seorang gadis pada tubuhnya. Gadis itu juga dikabarkan baru berusia sepuluh tahun.

Para pejabat Nigeria berpendapat serangan-serangan yang dilakukan militan Islam yang berada di sana dilakukan akibat tekanan yang meningkat dari militer Nigeria. "Sebagian besar kamp-kamp militan di hutan Sambisa telah hancur. Selain itu, banyak jihadis-jihadis yang tewas," ungkap salah seorang pejabat Nigeria, seperti dilaporkan BBC News, Selasa (19/5).

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement