REPUBLIKA.CO.ID, YORDANIA -- Pemerintah Yordania membantah tuduhan Suriah yang mengatakan Yordania memberi teroris pelatihan militer di wilayahnya. Yordania justru memberikan solusi politik untuk konflik di negara yang menjadi tetangganya itu.
“Tuduhan tidak memiliki dasar dalam realitas. Yordania tidak menerima tuduhan itu karena pemberian dukungan pada rakyat Suriah untuk melakukan solusi politik telah diragukan,” ujar Juru Bicara Pemerintah Yordania Mohamed al-Momani, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (19/5).
Al-Momani menambahkan Yordania berkepentingan membuat Suriah aman, stabil, dan mampu mengatasi masalah yang ada di perbatasannya sendiri.
“Ini terbukti dengan ditampungnya lebih dari 1,5 juta penduduk Suriah yang mengungsi dengan biaya 2,9 juta dolar per tahun,” katanya.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Suriah melayangkan protes pada PBB dan menuding Yordania memberikan dukungan logistik kepada kelompok-kelompok teroris bersenjata, termasuk yang berafiliasi dengan Alqaidah.
Suriah juga menuduh Yordania telah mendirikan kamp-kamp pelatihan teroris di wilayahnya serta pusat operasi untuk membantu dan memfasilitasi kelompok-kelompok teroris.