REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Jenazah pilot Maroko Lettu Yassine Bahti (26 tahun) ditemukan bersama reruntuhan pesawatnya di Saada, Selasa (19/5). Jenazahnya kemudian dikirimkan kembali ke rumahnya di Rabat, Maroko.
Dilansir dari Al Arabiya Kementerian Pertahanan Arab Saudi dan Palang Merah mulai mencari korban. Setelah lokasi jenazah ditemukan keluargnya meminta langsung dipulangkan.
Menteri Pertahanan Arab Saudi Mohammed bin Salman mengatakan korban asal Maroko diperlakukan sama dengan korban Arab Saudi. Dia mengatakan Bahti tewas karena kesalahan teknis yang mengakibatkan kecelakaan.
Arab Saudi menyangkal pesawat bendera Maroko ini ditembak Houthi. Namun Houthi mengaku pesawat ditembak jatuh oleh mereka di Wadi Nushur, Saada.