Kamis 21 May 2015 07:05 WIB

Muslim India Membantu Pembangunan Kuil Terbesar di Dunia

Rep: C30/ Red: Ilham
Kuil Hindu di India
Foto: onislam
Kuil Hindu di India

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Umat Muslim telah menyumbangkan tanahnya untuk pembangunan kuil di Negara India bagian utara, Bihar. Pembangunan kuil terbesar di dunia dengan dibantu oleh umat muslim merupakan contoh kerukunan umat beragama yang terjalin erat di India.

“Tanpa bantuan Muslim India, mungkin proyek pembangunan kuil akan berjalan lamban,” kata Sekretaris Patna Mahavir Mandir, Archarya Kishore Kunal.

 

Umat Muslim di India ini bukan saja menyumbangkan tanahnya, namun juga memberikan bantuan dalam anggaran untuk memperlancar proyek kuil Hindu tersebut. Tindakan umat muslim ini tentu dihujani pujian oleh masyarakat lainnya.

 

“Umat Hindu yang menyumbagkan itu sangat biasa, tapi Umat Islam yang menyumbangkan tanahnya merupakan tindakan yang tidak biasa,” kata Kunal yang juga seorang mantan perwira polisi. Kunal pun bangga umat Muslim di India bisa merigangkan tangannya untuk menyambut niat baik umat Hindun dalam membangun tempat ibadah mereka.

Pembangunan kuil ini tidak mudah karena mereka harus memindahkan lebih dari 36 keluarga Muslim dari tanahnya. Namun, warga Muslim akhirnya merekan tanah mereka untuk pembangun kuil. “Jika Muslim tidak melakukan hal ini, tentu saja proyek kami akan tersendat,” kata Kunal.

Pembangunan kuil akan dimulai Juni mendatang di Janki Nagar, dekat Kesaria di Distrik East Champaran. “Umat Hindu dan muslim telah menyumbangkan sebanyak 50 hektar tanah dan sisanya telah dibeli,” kata Kunal.

Umat Muslim di India merupakan muslim terbesar ketiga di dunia setelah Indonesia dan Pakistan. Sebelumnya, umat Muslim India juga telah menyumbangkan lahan untuk pendirian kuil Dewa Siwa Hindu di kabupaten Begusarai. Kemudian Mohammad Fakhrool Islsam juga memberikan tanahnya untuk kuil di desa Bachwara. Bantuan umat Muslim ini merupakan bentuk hubungan tenggang rasa antarumat beragama di India.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement