REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Lima tersangka anggota kelompok garis keras Somalia, Al-Shabaab dibekuk dalam operasi gabungan keamanan di Mogadishu, Rabu (20/5).
Kelima orang itu, yang diduga telah menyusup ke Somalia dengan maksud merencanakan dan melancarkan serangan teror, ditangkap di persembunyian mereka di Kabupaten Hiliwa dan Yaqshiid di ibu kota Somalia. Mereka ditangkap Tentara Nasional Somalia dan pasukan dukungan Uni Afrika, AMISOM.
"Kami telah mengumpulkan keterangan intelijen mengenai kelima tersangka dan hari ini operasi gabungan menghasilkan ditangkapnya mereka. Kami mengepung daerah yang diidentifikasi dan penggeledahan dari rumah ke rumah pada pagi hari," kata Juru Bicara Kementerian Keamanan Mohamed Yusuf kepada media.
Yusuf juga menyeru masyarakat agar waspada dan melaporkan setiap orang yang dicurigai kepada pihak berwenang. Polisi telah meningkatkan keamanan di Mogadishu dalam beberapa pekan belakangan setelah laporan anggota Al-Shabaab merencanakan serangan setelah serangan pada April terhadap markas Kementerian Pendidikan yang menewaskan sedikitnya 20 orang.