Kamis 21 May 2015 13:07 WIB

Afsel Minta Maaf pada Mozambik Terkait Serangan Xenofobia

Jacob Zuma
Foto: Reuters
Jacob Zuma

REPUBLIKA.CO.ID, MAPUTO -- Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma pada Rabu (20/5) meminta maaf kepada Mozambik sehubungan dengan serangan terhadap orang asing yang tinggal di Afrika Selatan.

Serangan itu menewaskan tiga warga Mozambik. Zuma, yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan dua hari ke Mozambik, mengatakan perbuatan semacam itu tak bisa dibenarkan mengingat hubungan persaudaraan antara rakyat dari kedua negara itu. Dia mengatakan serangan tersebut dilakukan oleh kelompok minoritas yang tak mewakili seluruh Afrika Selatan.

"Penting bagi kami untuk minta maaf atas tindakan kelompok minoritas kecil warga Afrika Selatan yang tak mewakili keinginan seluruh rakyat Afrika Selatan. Kami memiliki hubungan baik dengan sejumlah negara, termasuk Mozambik dan kami tak pernah memiliki masalah sebelumnya," kata Zuma, Rabu.

Kedua negara sepakat memperkuat dan meningkatkan penerapan kesepakatan yang sejauh ini sudah ditandatangani.

Menteri Urusan Kerja Sama dan Luar Negeri Mozambik Oldemiro Baloi mengatakan selama pembicaraan antara Zuma dan Presiden Mozambik Filipe Nyusi, mereka membahas peristiwa terkini menyangkut kedua negara, seperti xenofobia dan pendeportasian.

Kedua pemimpin negara Afrika tersebut juga membahas situasi politik dan ekonomi antara kedua negara, kehadiran mereka di Masyarakat Pembangunan Afrika Selatan (SADC).

Menurut Baloi, Nyusi menerima undangan kunjungan resmi ke Afrika Selatan yang disampaikan Zuma selama pembicaraan mereka.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement