REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Setelah memberi bantuan kapal, Turki berjanji untuk menambahkan 1 juta dolar untuk pengungsi Rohingya sebagai bentuk kemanusiaan pada Jumat (22/5). Bantuan tersebut diberikan lewat Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dan Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).
Dikutip dari Daily News, Kamis (21/5), Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyerukan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak untuk membicarakan pengungsi yang terdampar di Laut Andaman. Sang presiden juga menegaskan bahwa Turki siap untuk mengambil bagian atasi masalah tersebut.
Erdogan mengatakan, Turki mengapresiasi upaya Malaysia, Indonesia, dan Thailand dalam membantu para pengungsi. Tak hanya itu, Angkatan Laut Turki telah melakukan upaya untuk mencari Muslim Rohingya yang masih terdampar di kapal lepas pantai Thailand dan Malaysia.
Salah satu anak muda dari kelompok yang ditemukan di Çankaya, Davutoglu mengatakan, Turki telah melakukan yang terbaik dalam membantu Muslim Rohingya di laut dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM). Saat ini, bantuan kapal dari Angkatan Bersenjata Turki telah berlayar untuk melakukan aksi kemanusiaan.