REPUBLIKA.CO.ID, SHENZHEN -- Seorang pria dengan sengaja menikam delapan orang anak pada Rabu (20/5) malam di Shenzhen, Provinsi Guangdong, Cina. Seorang anak tewas, tujuh lainnya mengalami luka serius.
Menurut laporan Xinhua, kejadian terjadi sekitar 630 meter dari rumah sakit jiwa di Distrik Louhu, Shenzhen. Diyakini pria tersebut kesetanan karena menderita penyakit kejiwaan.
"Dia ditahan di tempat kejadian setelah polisi melepaskan tembakan ke arahnya," tulis Shanghaiist, Kamis (21/5).
Peristiwa ini menambah serangkaian kasus penikaman tragis yang melibatkan anak-anak dalam satu tahun terakhir. September lalu, seorang pria menikam tiga mahasiswa muda hingga tewas dan melukai beberapa lainnya sebelum menghabisi nyawanya sendiri di sebuah sekolah dasar di provinsi Hubei.
Pria tersebut diketahui 'melampiaskan kemarahannya' setelah sekolah tidak mengizinkan putrinya untuk mendaftar di tahun ajaran baru. Pada bulan yang sama, empat anak di Guangxi juga ditusuk saat sedang berangkat ke sekolah, mereka mengalami luka yang fatal.
Kemudian, pada bulan Mei 2014, seorang pria menusuk delapan anak-anak dengan pisau dapur setelah mengamuk di sebuah sekolah di provinsi Hubei. Diketahui pria tersebut sedang berada di bawah pengaruh shabu.