REPUBLIKA.CO.ID, SAN DIEGO -- Sekolah San Diego meluncurkan menu makanan siang halal, sebagai upaya memenuhi kebutuhan para siswanya. “Saya biasanya memilih tidak makan siang di kantin sekolah,” kata Rosa Duarte (17) mengatakan kepada KPBS dilansir dari Onislam.net, Jumat (22/5).
Sekolah yang sebelumnya tidak menyediakan menu makanan halal bagi siswa muslim membuat Duarte melewati jam makan siang di Sekolah. Tapi kemudian, setelah kantin sekolah menyediakan semangkuk paha ayam halal, para siswa mencoba untuk makan makanan halal tersebut.
Duarte adalah salah satu siswa muslim yang sekolah di SMA Cawford terletak di kawasan City Height sebagai rumah untuk imigran Meksiko Asia Tenggara dan Afrika Timur. Program itu dibuat di kantin sekolah San Diego karena adanya dorongan dari orang tua siswa yang menyatakan anaknya tidak akan makan siang jika masih merasa khawatir.
“Semua siswa di sini maka gratis, coba Anda tanyakan, kenapa Anda melarang anak Anda makan siang di sekolah?” kata pihak sekolah, Petill.
Menurut Petill, siswa yang mendapatkan asupan makan siang berkemungkinan berkonsentrasi belajar jauh lebih besar. Namun, bila siswa tidak makan siang, kemungkinan konsentrasi siswa saat belajar sangat kecil. “Kami berusaha memenuhi kebutuhan siswa dengan baik, dengan menjaga menu makanan halal mereka,” kata Petill.
Kemudian, sejak hadirnya menu makanan halal ayam kapur cabai baru, 300 siswa yang sebelumnya tidak makan siang di kantin sekolah kini memilih untuk makan. Seorang ibu, Mariam Ali mengatakan, jika anaknya melakukan perubahan besar saat pulang sekolah.
“Biasanya saya akan menanyakan, bagaimana harimu di sekolah? Dia akan menjawab, aku lapar. Tapi kali ini tidak,” kata Mariam.
Semenjak adanya program makan siang halal untuk siswa muslim San Diego, Mariam melihat perubahan dalam diri anaknya. Saat pulang sekolah, anaknya langsung mengambil beberapa makanan ringan seperti kerupuk, kemudian dia mulai mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Mariam berharap, program makan siang halal yang diterapkan sekolah San Diego dapat berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya. Serta program tersebut dapat juga diterapkan oleh sekolah-sekolah lain yang memiliki populasi siswa muslim di dalamnya.
Halal artinya diperbolehkan. Untuk jenis daging, yang dimaksud halal adalah saat daging ternak dipotong menggunakan pisau tajam di leher ternak dan pada saat memotong harus menyebut nama Allah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
