REPUBLIKA.CO.ID, SANAA-- Koalisi Liga Arab akan mengintensifkan serangan terhadap kelompok pemberontak Syiah Houthi yang masih gigih berjuang mempertahankan kekuasaan yang direbut dari pemerintahan Presiden Yaman Abdu Rabu Mansour Hadi.
Serangan udara koalisi Arab ini direncanakan guna melumpuhkan depot senjata kubu Houthi yang terletak di kawasan Ghula Provinsi Omran utara Sanaa. Warga yang menjadi saksi aksi penyerangan kelompok Liga Arab mengatakan bahwa pesawat-pesawat Arab menjatuhkan sejumlah bom mematikan yang ikut mengancam keselamatan warga sipil.
Dikutip dari Aljazeera, warga juga mengatakan bahwa intensitas serangan kubu Liga Arab juga semakin tinggi pasca selesainya masa gencatan senjata pada Selasa (19/5) lalu. Hingga saat ini serangan udara yang dilancarkan kubu Liga Arab telah menewaskan sebanyak 12 pejuang Houthi.
Sementara itu serangan Arab di kawasan Yaman Selatan tepatnya di Kota Ataq Provinsi Shabwa juga telah menewaskan 17 pihak lawan. Di sisi lain, kelompok loyalis Presiden Abed Rabbu Mansour juga dengan gigih mengepung pemberontak Houthi yang menguasai kota pelabuhan yang terletak di sebelah utara, timur,dan barat Yaman.
Melihat semakin tak terkendalinya situasi di Yaman ini, PBB berencana untuk membawa persoalan ini kepada forum konferensi di Jenewa minggu depan. Sebab hingga saat ini konflik terbuka di Yaman yang dimulai sejak Maret lalu ini telah menelan korban jiwa lebih dari 1.000 jiwa. Tidak sedikit juga warga sipil yang harus rela kehilangan harta benda mereka dan melakukan pengungsian ke tempat-tempat yang aman.