REPUBLIKA.CO.ID, MICHOACAN -- Aksi baku tembak antara aparat kepolisian Meksiko dengan sebuah geng bersenjata di Michoacan Meksiko terjadi pada Sabtu (23/5) kemarin. Kejadian karena upaya pemburuan terhadap gembong Narkoba di Meksiko ini mengakibatkan puluhan orang tewas dari kedua belah pihak.
Dilangsir dari BBC, sebagian besar korban tewas adalah anggota kartel Generasi Baru Jalisco, sebuah kelompok pengedar narkoba paling berpengaruh di Meksiko. Sementara pihak kepolisian kehilangan satu personel karena terkena timah panas saat terjadi aksi saling tembak.
Salah satu pejabat keamanan Meksiko Monte Alejandro Rubido mengatakan aksi baku tembak berlangsung selama 3 jam. Usai memukul mundur kelompok pengedar, pihak kepolisian berhasil menyita 30 pucuk senjata milik musuh. Hingga saat ini pihak keamanan belum dapat memastikan bagaimana kronologi terjadinya aksi saling tembak. Namun, Walikota Tanhuato membeberkan bahwa Gerombolan Generasi Baru Jalisco menyerang lebih dulu saat melihat konvoi mobil aparat saat melewati kompleks peternakan.
Gerombolan Generasi Baru Jalisco saat ini tengah mendapat perhatian khusus dari aparat keamanan Meksiko karena mereka mempunyai basis dan jaringan yang cukup kuat di beberapa negara bagian Meksiko.
Negara Bagian Michoacan dan negara bagian tetangganya seperti Jalisco yang diyakini menjadi wilayah basis kekuatan Gerombolan Generasi Baru Jalisco dilaporkan sebagai kawasan dengan tingkat kekerasan dan kejahatan lainnya yang cukup tinggi.
Sejak Maret lalu sudah terhitung sebanyak 20 polisi dan tentara yang menjadi korban dari keganasan mereka.