Senin 25 May 2015 01:37 WIB

PM Bangladesh: Imigran Cemari Citra Negara

Rep: C23/ Red: Yudha Manggala P Putra
Imigran gelap (ilustrasi)
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Imigran gelap (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANGLADESH -- Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengatakan warga negara yang menjadi imigran ilegal, telah mencemari citra negara. Upaya warganya untuk meninggalkan Bangladesh, lanjutnya, membuat mereka dalam bahaya.

"Mereka (para imigran) telah mencemari citra negara di dunia internasional. Mereka juga menempatkan hidupnya dalam bahaya," ungkap Hasina, seperti dilaporkan BBC News, Ahad (24/5).

Dia menambahkan, para imigran harus dihukum bersama perantara yang mengatur perjalanannya.  Menurutnya, hukuman itu memang harus dilakukan bagi mereka yang meninggalkan negara secara ilegal.

Warga Bangladesh dan Myanmar telah melakukan eksodus menuju Thailand, Indonesia, dan Malaysia. Sebagian besar dari imigran tersebut adalah etnis muslim Rohingya.

Rohingya, yang termasuk dalam etnis minoritas, telah mengalami intimidasi dan kekerasan di Myanmar. Beberapa kuburan massal etnis Rohingya juga telah ditemukan di Thailand dan Malaysia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement