Selasa 26 May 2015 07:03 WIB

Aksi 'Fast & Furious' Lamborghini-Ferrari Terguling di Beijing

Red: Ilham
Mobil Lamborghini-Ferrari yang terguling di Beijing
Foto: BBC News
Mobil Lamborghini-Ferrari yang terguling di Beijing

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Yu Muchun (20) dan Tang Wentian (21) dipenjara masing-masing empat dan lima bulan dan didenda total 18.000 yuan (US $ 2.900) atas kecelakaan yang mereka sebabkan.

Kantor berita Xinhua melaporkan, keduanya berbalapan Ferrari dan Lamborghini melalui terowongan di tengah kota Beijing pada 11 April, lalu. Mereka jatuh dalam terowongan itu sehingga kedua mobil itu tak berbentuk lagi. Selain itu, seorang wanita pendamping di Lamborghini mengalami patah tulang.

Keduanya telah mengaku bersalah atas tuduhan mengemudi secara berbahaya. Kepada pengadilan, mereka mengaku tidak berencana untuk mengajukan banding terhadap hukuman tersebut.

"Aku membuat kesalahan, membuat pengaruh buruk pada masyarakat, dan menyakiti keluarga saya dan teman-teman," kata Tang yang mengendarai Lamborghini, dilaporkan Xinhua dan dikutip BBC News, pekan lalu.

Kecelakaan itu bertepatan dengan tayangan film terbaru Fast & Furious sehingga kecelakaan itu dikaitkan dengan film tersebut. Fast & Furious memang menampilkan mobil cepat dengan harga selangit.

Menurut Pengadilan, dua mobil itu melaju dengan kecepatan hingga 179 kilometer perjam ketika mereka berputar dan kehilangan kendali di terowongan Datun Road, dekat stadion nasional. Mobil pun melaju di atas pagar pembatas dan menabrak dinding terowongan.

Polisi pada saat itu menduga kedua pria pengangguran itu adalah keturunan pejabat kaya atau pembisnis. Namun, keluarga Tang menolak dan mengatakan anak mereka telah membeli Lamborghini setelah berhasil di pasar saham. Sementara Yu mengaku itu adalah Ferrari pinjaman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement