REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sebuah kecenderungan baru memperlihatkan makin banyaknya orang tua Muslim Australia yang mendaftarkan anak-anak mereka di sekolah-sekolah Islam. Mereka melihat itu sebagai cara terbaik untuk menghindari intimidasi dan pelecehan yang dihadapi di sekolah negeri.
"Orientasi akademis adalah salah satu alasan orang tua memilih sekolah kami. Tapi, alasan utama adalah nilai-nilai yang kami ajarkan dan pendidikan agama," ujar Abdullah Khan, presiden Islamic Schools Association of Australia (ISAA), kepada The Australian, dilansir onislam.net, Selasa (26/5).
Statistik yang diungkapkan oleh Departemen Pendidikan Federal menunjukkan bahwa 28.267 siswa masuk ke 39 sekolah Islam di Australia tahun lalu. Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan 82 persen dari 15.503 siswa yang terdaftar di 32 sekolah pada tahun 2009.
Enam sekolah di bawah Australian Federation of Islamic Councils, yang menerima 80 persen dana dari pemerintah bersama dengan sekolah-sekolah Islam lainnya, dalam lima tahun terakhir menyaksikan peningkatan pendaftaran sebesar 53 persen.
Khan menjelaskan, kenaikan pendaftaran di sekolah-sekolah Islam sebagai akibat langsung dari pertumbuhan populasi Muslim. Namun, Peter Jones, seorang guru di Tasmania yang menghabiskan waktunya di sekolah-sekolah Muslim Australia untuk penelitiannya tentang pendidikan Islam, memiliki pendapat lain.
Menurutnya, kenaikan pendaftaran di sekolah-sekolah Muslim berkaitan dengan upaya menghindari intimidasi yang dihadapi anak-anak Muslim di sekolah umum.
"Banyak orang tua merasa anak-anaknya lebih terlindung di sekolah-sekolah. Mereka merasa sedikit lebih terlindung dari rasa permusuhan. Orang-orang telah menarik lepas jilbab dan meludahi mereka," ujar Jones.