REPUBLIKA.CO.ID, CIUDAD ACUNA -- Tornado di kota perbatasan Meksiko sedikitnya menewaskan 13 orang, Senin (25/5). Tornado menghantam kota Ciudad Acuna dan merusak ratusan rumah di kota negara bagian Coahuila tersebut.
Daerah ini berbatasan dengan Del Rio, Texas yang juga mengalami cuaca buruk. Gambar dan video saat kejadian menunjukan mobil-mobil berterbangan dan menghantam bangunan.
Puluhan orang dilaporkan terluka. Pihak berwenang mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan bertambah. Gubernur Coahulla, Ruben Moreira dalam kunjungannya ke lokasi kejadian mengatakan 10 orang dewasa dan tiga anak dikonfirmasi tewas.
''Seorang bayi hilang dan 150 orang telah dibawa ke rumah sakit,'' kata dia dikutip BBC.
Menurut Walikota Ciudad Acuna, Evaristo Lenin Perez, sebagian besar korban adalah mereka yang berada di luar rumah. Ia lantas mengimbau semua penduduk untuk tetap di dalam rumah atau bangunan. Perez menambahkan, tornado ini menjadi tornado pertama yang menghantam kota sejak lebih dari 100 tahun lalu.
Tim penyelamat menyisir sekitar 750 bangunan rusak untuk mencari lebih banyak korban.
''Ada banyak mobil di atas rumah, mereka yang tewas dan luka bergeletakan di jalan, ini benar-benar berantakan,'' kata penduduk lokal, Maria del Rosario Raminez pada koran Meksiko La Jornada.
Presiden Meksiko, Enrique Pena menyatakan belasungkawa dan solidaritas untuk keluarga para korban. Ia mengatakan akan mengunjungi Ciudad Acuna segera.
''Pemerintah akan memperbaiki kerusakan dan menyediakan segala dukungan yang dibutuhkan,'' tambahnya.