REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Setidaknya 20 anggota kepolisian Kenya tewas akibat serangan yang diduga dilakukan kelompok garis keras Al Shabaab di daerah Garissa.

Surat kabar The Standard dan Daily Nation melaporkan para polisi tersebut dibunuh di desa Yumbis, sekitar 70 kilometer sebelah utara kota Garissa, Senin malam (25/5).

Para pelaku serangan juga sempat membakar empat mobil yang digunakan polisi. Polisi-polisi tersebut pada awalnya datang ke Yumbis untuk membantu rekan mereka yang terluka setelah kendaraannya terkena ranjau darat pada Senin pagi.

Saat bantuan datang itulah insiden serangan kemudian terjadi. The Standard dan Daily Nation sama-sama menuliskan setidaknya 20 orang anggota kepolisian tewas akibat serangan tersebut.

Juru bicara kepolisian, Masoud Mwinyi membenarkan adanya serangan di Yumbis. Dia mengatakan keterangan lebih lanjut atas insiden tersebut akan diberikan saat pihaknya sudah menerima informasi yang lebih lengkap.

Pejabat pemerintah lain hingga kini juga belum dapat memberi keterangan.

Pekan lalu, Al Shabaab juga menyerang Yumbis dan sempat mengibarkan bendera mereka saat menjalankan ibadah di sebuah masjid. Al Shabaab adalah kelompok yang sering melancarkan serangan di Kenya pada beberapa tahun terakhir.

Misi mereka adalah memaksa Kenya menarik pasukannya dari Somalia.Pada bulan lalu, mereka menyerang sebuah universitas dan membunuh 148 orang di tempat tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika