REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan negaranya akan bekerja sama dengan negara-negara sekutu NATO untuk memerang Negara Islam Irak Suriah (ISIS). Selain itu, kerja sama tersebut juga dimaksudkan untuk menghadapi tantangan militan di Libya.
"NATO harus mengakui berbagi macam tantangan global. Kita juga harus memastikan akan terus berkoordinasi secara efektif dalam memerangj ISIS," ungkap Obama, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (26/5).
Pernyataan Obama itu disampaikan pada Sekretaris Jendral NATO Jens Stoltenberg di Gedung Putih. Obama juga telah mencatat terdapat 28 aliansi yang siap menjadi mitra atau koalisi AS. Terutama, dalam misi memerangi ISIS di negara Irak dan Suriah. Seperti diberitakan sebelumnya, ISIS telah menguasai kota-kota di Irak seperti Ramadi dan Anbar. Mereka juga berhasil menduduki kota bersejerah di Suriah, yakni Palmyra.