REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Korban tewas akibat gelombang panas yang menyapu India telah menyentuh angka 1.000 korban. Saat ini, suhu terpanas mendekati 50 derajat celcius di beberapa daerah.
BBC melaporkan pada Rabu (27/6), sebagian besar kematian terjadi di negara-negara selatan Telangana dan Andhra Pradesh, di mana setidaknya 1.118 orang tewas sejak pekan lalu. Laporan mengatakan setidaknya 24 orang telah meninggal akibat panas di kawasan Bengal Barat dan Orissa.
Memang diperkirakan suhu cenderung untuk menurun di beberapa kawasan selama beberapa hari mendatang. Hanya, rumah sakit tetap siaga untuk mengobati pasien akibat cuaca ekstrem. Pun dengan pemerintah telah menyarankan agar warga untuk tinggal di dalam rumah.
Hingga kini, keadaan paling parah terjadi Andhra Pradesh, di mana suhu naik ke angka 47 derajat celcius pada Senin (25/5), yang menyebabkan 852 orang tewas.
"Pemerintah negara bagian telah mengambil program pendidikan melalui televisi dan media lain untuk memberitahu orang-orang untuk tidak menjelajah ke luar tanpa topi, minum air, dan langkah-langkah lainnya," kata Komisaris Khusus untuk Penanggulangan Bencana India Tulsi Rani.