REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Komisi Eropa segera umumkan detail rencana relokasi puluhan ribu migran yang telah mencapai Eropa dari Afrika dan Timur Tengah, Selasa (26/5). Sekitar 40 ribu pencari suaka akan disebar ke seluruh negara Uni Eropa berdasarkan sistem kuota.
Komisi eksekutif Uni Eropa ini akan mempublikasikan detail penuh tentang rencana yang disebut Agenda Eropa dalam Migrasi tersebut. Usulan bertujuan menghentikan geng penyelundup, termasuk dengan melakukan aksi militer di perairan Libya jika diperlukan.
Namun, Kontributor BBC di Eropa, Gavin Lee mengatakan isu yang paling kontroversial adalah dalam masalah sistem kuota. Pencari suaka di Italia, Yunani dan Malta akan disebar ke 28 negara Uni Eropa.
Pemerintah Inggris mengatakan mereka tidak akan ikut rencana relokasi. ''Aksi ini hanya akan menyemangati lebih banyak migran untuk membahayakan diri melintasi lautan,'' kata Menteri pembangunan internasional Inggris, Justine Greening, dikutip BBC.
Prancis, Spanyol, Hongaria, Slovakia dan Estonia juga telah menyatakan keberatan.