REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Amerika Serikat (AS) mengembalikan 25 artefak curian ke Italia. Artefak itu termasuk vas, lukisan dinding dan naskah yang secara gelap dipindahkan dan ditemukan di berbagai museum, rumah lelang dan koleksi pribadi, Selasa (26/5).
Tindakan Amerika itu yang terkini dari serangkaian pemulangan seni yang digalang polisi Italia. Polisi Italia melacak artefak curian yang digali pencuri secara gelap dari negara pemilik situs kuno lalu menyelundupkan mereka ke luar negeri.
Sebanyak 25 artefak, termasuk satu vas Etruscan berusia lebih dari 2.500 tahun berhiaskan lumba-lumba, sarkofagus marmer, ditemukan dijual di galeri New York dengan harga 4,5 juta dolar dan bagian dari lukisan dinding. Artefak itu diyakini dicuri dari kota kuno Pompeii.
Kepolisian Italia mengatakan dalam pernyataan 25 contoh luar biasa seni Italia itu ditemukan melalui kerja sama erat mereka dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat.
Artefak itu ditemukan di berbagai tempat di Amerika Serikat, termasuk museum di Ohio dan Minneapolis. Tadinya artefak itu tadinya bakal dilelang rumah lelang Sotheby dan Christie, dan dilabeli informasi bohong tentang asal-usul mereka.
Beberapa artefak dikembalikan secara spontan ketika pemiliknya menyadari barang itu adalah barang curian, tapi satu galeri bertahan yang menyebabkan polisi menyebutnya sebagai pertempuran hukum yang berat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
