REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Aksi Amerika Serikat di Laut Cina Selatan membuat gerah Cina. Sepekan pasca operasi pengawasan AS oleh Poseidon P-8 di Laut Cina Selatan, seorang pejabat senior militer Cina mengatakan aksi AS tersebut memiliki maksud terselubung.
''Sudah sejak lama, militer AS melakukan pengintaian dalam jarak dekat dan militer Cina telah membuat respon yang diperlukan, legal dan profesional,'' kata juru bicara Kementerian pertahanan nasional Cina kolonel senior Yang Yujun dalam konferensi pers, Selasa (26/5) dikutip CNN.
Menurutnya AS telah meningkatkan frekuensi pengintaian pada Cina dan hal tersebut menyebabkan masalah. ''Ini kemudian dibesar-besarkan, terkait topik ini. Tujuan mereka adalah menodai militer Cina dan mendramatisir ketegangan wilayah,'' tambahnya.
Yang juga menegaskan pernyataan kementerian luar negeri Cina terkait kedaulatan Cina. Ia mendesak AS menghentikan aksi sepihaknya tersebut. Pasalnya, Cina tidak akan menghentikan kegiatan reklamasi dan pembangunan pulau buatannya.
Pada Selasa, pihak berwenang transportasi Cina menggelar upacara peletakan batu pertama konstruksi dua bangunan multifungsi yang akan meningkatkan keamanan navigasi di dua terumbu karang Laut Cina Selatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
