Rabu 27 May 2015 23:57 WIB

Serangan Udara di Yaman, 40 Orang Tewas Ratusan Luka-luka

Rep: C36/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Militer Arab Saudi siap melawan pemberontak Houthi.
Foto: Muslimmirror.
Militer Arab Saudi siap melawan pemberontak Houthi.

REPUBLIKA.CO.ID, SANA’A - Serangan yang dipimpin Koalisi Arab di dekat perbatasan Yaman dengan Arab Saudi menewaskan  40 orang, Rabu (27/5) . Warga setempat mengatakan, insiden itu menjadi serangan paling mematikan sejak konflik Yaman berlangsung selama dua bulan.

"Sekitar 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang lain luka-luka. Mayoritas adalah warga sipil,” ujar salah seorang sumber dikutip dari trust.org.

Serangan dimulai saat milisi Syiah Houthi menyerang perbatasan Arab Saudi. Sementara pasukan koalisi gagal untuk memukul mundur milisi tersebut.

Beberapa jam kemudian, Koalisi Arab melakukan serangan udara terhadap pada pasukan bersenjata yang berkoalisi dengan milisi Houthi. Serangan terjadi di pusat Kota Sanaa.

Seorang tentara Yaman yang selamat dari serangan itu mengatakan serangan itu menghantam sebuah gudang di mana tentara dan milisi Houthi menyimpan senjata mereka. "Sejauh ini kami tidak yakin berapa banyak korban meninggal," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement