REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Satu kapal pencari pesawat Malaysia Airlines MH370 menghentikan misi pencariannya di Samudera Hindia, lepas pantai Australia Barat. Kapal Malaysia GO Phoenix berhenti beroperasi karena memburuknya cuaca sekitar lokasi pencarian.
Kapal ini nantinya akan kembali ke Singapura. Sementara dua kapal lainnya, Fugro Discovery dan Fugro Equator, masih tetap melanjutkan misi. Pencarian ini telah menghabiskan waktu lebih dari satu tahun lamanya.
Dua kapal sisa tersebut akan terus mengelilingi 75 ribu mil wilayah pencarian hingga musim dingin.
"Rencana pencarian telah dimodifikasi untuk memungkinkan operasi pencarian terus berlanjut. Kemudian dipastikan wilayah laut yang akan dicari diupayakan seefisien dan seefektif mungkin," kata laporan Badan Koordinasi Pusat Joint seperti dilansir dari Express, Kamis (28/5).
Dilaporkan selama seminggu ke depan operasi akan difokuskan di daerah selatan, karena diperkirakan cuaca yang cukup kondusif. Pencarian sudah menyisir 29 ribu mil di Samudera Hindia bagian selatan namun tak ada hasil.
Hampir 15 bulan sejak pesawat MH370 yang membawa 239 penumpang hilang dalam perjalanannya dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Para ahli memprediksi daerah yang paling memungkinkan titik jatuhnya di lepas pantai barat Australia.
Sekitar 60 juta dollar Amerika telah dihabiskan untuk pencarian yang dikeluarkan Australia dan Malaysia.