REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Menteri Pendidikan Arab Saudi Dr Azzam Al-Dakhil dan Saudi Arabian Monetary (SAMA) sepakat untuk memberikan beasiswa bagi sekitar 5.000 pelajar Arab Saudi.
Al-Dakhir menulis di akun Twitter-nya bahwa pemberian beasiswa merupakan program baru di kementerian.
“Beasiswa yang diberikan benar-benar berdasarkan kebutuhan pasar, kemudian setelah mereka menyelesaikan pendidikannya, mereka harus kembali untuk bekerja,” jelas Al-Dakhil dilansir onislam.net, Rabu (27/5).
Program kerjasama ini, menurutnya, diperuntukkan pada siswa Saudi yang menyelesaikan pendidikannya dengan bekerja sendiri. Sehingga mereka bisa mendapatkan jaminan biaya pendidikan plus asuransi kerja.
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Gubernur SAMA Fahd Al-Mubarak di kantor pusat kementerian Riyadh. Aplikasi informasi akan diluncurkan oleh kementrian pada tanggal 27 Juni mendatang melalui website kementerian.
Al-Dakhil mengatakan, perjanjian ini merupakan metodologi baru sebagai investasi masa depan untuk membantu sektor pembangunan dan proram beasiswa luar negeri.
Maka, setelah para siswa selesai studi melalui program beasiswa, mereka akan dipekerjakan oleh pihak penyelenggara beasiswa.
“Program ini bagus dan ideal untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia terhadap penyediaan lapangan kerja setelah mereka lulus nanti,” tegas Al-Dakhil.