REPUBLIKA.CO.ID, MONTREAL -- Kabar buruk bagi para pengguna kendaraan. Penelitian menunjukkan mereka yang menempuh perjalanan selama lebih dari 20 menit untuk sampai ke tempat kerja, lebih berisiko terhadap stres kronis, kelelahan dan bahkan membuat mereka lebih sinis.
Seperti dilansir The Independent, Rabu (27/5), sebuah studi baru yang dilakukan tim dari Universitas Montreal menunjukkan semakin lama menempuh perjalanan maka akan berdampak negatif pada psikis seseorang.
Penelitian menyimpulkan, mereka yang menghabiskan waktu di perjalanan selama lebih dari 20 menit akan berisiko mengalami stres kronis hingga menyebabkan kelelahan fisik dan emosional. Sementara mereka yang menempuh perjalanan hingga 35 menit berisiko lebih sinis.
Penulis studi Annie Barreck telah membandingkan berbagai jenis transportasi dan efeknya pada kelelahan emosional, sinisme dan masalah profesional.
"Ada korelasi antara faktor stres seseorang yang menempuh perjalanan dan kemungkinan menderita kelelahan," ungkapnya.
Menurutnya, penelitian melibatkan 1.942 orang, berusia antara 17 dan 69. Mereka bekerja di 63 lembaha di Quebec. Penelitian juga mengungkap semakin besar kota, semakin memungkinkan stres datang atau setidaknya bagi orang-orang yang menggunakan kendaraan.
"Orang-orang yang menempuh perjalanan menuju pedesaan tingkat stresnya berkurang," Barreck.
Menariknya, ia menemukan mereka yang menempuh perjalanan bersama menunjukkan penumpang lebih berisiko stres dibanding pengemudi. Ini dikarenakan rendahnya kontrol diri mereka. n Gita Amanda